SPORTJABAR – Langkah Prawira Bandung harus terhenti di babak playoffs IBL Gopay 2025 setelah dikalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 89-72 dalam Game 3 yang berlangsung di Britama Arena, Jakarta, Minggu (29/6/2025). Kemenangan ini membuat Satria Muda unggul 2-1 dalam seri best of three dan memastikan tiket ke semifinal.
Meski sempat tampil impresif di Game 2, Prawira tak mampu mengimbangi permainan agresif Satria Muda di laga penentuan.
🔹 Statistik Pemain Prawira Bandung
Brandis Raley-Ross kembali jadi top skorer Prawira dengan mencetak 22 poin, termasuk 5 three-point.
Yudha Saputera menyumbang 19 poin, dengan 6 three-point dari 15 percobaan.
David Liberty Nuban menambahkan 12 poin (4 three-point), dan De Vaughn Lamar Washington mencetak 11 poin.
Total, Prawira mencetak 17 three-point dari 44 percobaan.
Namun, performa ofensif ini tidak cukup untuk membendung dominasi Satria Muda, terutama di dua kuarter tengah pertandingan.
🔹 Jalannya Pertandingan
Prawira sempat unggul cepat 7-0 dan menutup kuarter pertama dengan skor 18-14. Namun memasuki kuarter kedua, dominasi Satria Muda mulai terasa. Prawira hanya mampu memasukkan 4 dari 15 tembakan, menandakan tekanan pertahanan lawan sangat efektif.
Di kuarter ketiga, Prawira melakukan lima turnover dan kembali gagal mencetak 20 poin. Satria Muda justru tampil solid dengan mencetak total 50 poin hanya di kuarter kedua dan ketiga, mengakhiri kuarter ketiga dengan keunggulan 64-48.
Meski sempat mengejar dan memperkecil jarak menjadi 65-75 lewat three-point Yudha Saputera di kuarter keempat, itu menjadi jarak terdekat yang bisa dicapai. Satria Muda menutup laga dengan keunggulan 89-72.
🔹 Statistik Pemain Satria Muda
Empat pemain mencetak double digit points:
Abraham Damar Grahita: 20 poin (9/13 FG)
Amine Noua: 19 poin (8/13 FG)
Shannon Evans II: 18 poin + 12 assist + 8 rebound
Juan Laurent Kokodiputra: 11 poin, termasuk 3 three-point
Evans nyaris mencetak triple-double dan menjadi salah satu aktor kunci kemenangan Satria Muda.
🔹 Reaksi Usai Pertandingan
“Selalu menyenangkan memenangkan seri playoffs, apalagi melawan Prawira, yang pernah jadi rumah saya sebelumnya. Ini juga jadi pembuktian secara pribadi, karena biasanya saya kesulitan saat melawan tim Coach Dave (David Singleton),” ujar Abraham Damar Grahita, kapten Satria Muda.
🔹 Catatan Akhir Musim Prawira
Kekalahan ini menjadi pencapaian terburuk Prawira Bandung dalam dua musim terakhir, setelah musim lalu menjuarai liga dan mencapai semifinal pada 2024. Sementara itu, Satria Muda akan menanti lawan di semifinal, antara Pelita Jaya Jakarta atau Tangerang Hawks Basketball.(*)
