SPORTSJABAR- Tren kemenangan Prawira Bandung harus terhenti di markasnya, GOR C-Tra Prawira Arena, Minggu (18/5/2025). Menjamu Pacific Cesar Surabaya, di lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) Gopay 2025, Prawira kalah 78-90.
Brandis Raley-Ross terus mencatatkan rekornya bersama Prawira. Di laga ini ia kembali menjadi pengumpul angka tertinggi, kali ini dengan 37 angka atau lima poin lebih banyak dari yang diraihnya kemarin.
Pelatih Prawira Bandung, David Singleton mengakui keunggulan Pacific Caesar Surabaya.Ia menilai Pacifik Caesar bermain sangat baik, khususnyai dalam hal melepaskan tembakan.
“Mereka bisa melepaskan tembakan-tembakan yang sulit,” kata Singleton atau yang akrab disapa Dave kepada media setelah pertandingan.
Dave menjelaskan, Prawira Bandung bermain tidak sesuai dengan yang diharapkan baik dari segi pertahanan maupun penyerangan. Karenanya, ia pun akan segera melakukan pembenahan berdasarkan tayangan video pertandingan.
“Secara keseluruhan, dari segi pertahanan kami amat sangat jauh dari standar, begitu juga dari segi penyerangan. Tantangan terbesar musim ini memang bagaimana kami bisa membuat lebih banyak poin,” ungkapnya
Dibuka dunk Pandu Wiguna, kedua tim selanjutnya saling berbalas angka dan membuat ketatnya kuarter pertama. DeVaughn Washington yang sebelumnya absen, langsung memberikan sumbangan tembakan tiga angka. Dan akhirnya, lay up Giga dan steal dari Jason Prawira menutup kuarter pertama ini dengan keunggulan Prawira 25-23.
Perlawanan sengit diberikan tim tamu di kuarter kedua. Mereka mampu unggul 22-14 dan membalikkan keadaaan. Paruh pertama berakhir 39-45 untuk keunggulan Pacific.
Prawira mencoba merebut momentum di kuarter ketiga. Melalui sumbangan 12 angka Brandis di kuarter ini, Prawira mampu mengambil kuarter ini 20-15 sekaligus memperpendek jarak. Skor 59-60 untuk keungggulan tim tamu menutup kuarter ketiga.
Tembakan tiga angka Pacific langsung menghujani ring Prawira di kuarter keempat ini dan memperlebar jarak keunggulan hingga 13 angka. Time out pun diminta David Singleton. Usai time out tersebut, Prawira mencoba memangkas jarak dengan tembakan tiga angka DeVaughn yang sukses.
Namun, waktu yang tersisa tak cukup bagi Prawira untuk mengejar jarak ketertinggalan tersebut. Skor 78-90 untuk kekalahan Prawira.
Ini adalah kekalahan ke-7 Prawira dari 18 laga yang telah dijalani. Peluang ke playoff masih terbuka, namun dengan catatan menyapu bersih laga sisa dengan kemenangan.(*)