SPORTJABAR – Prawira Bandung harus puas pulang tanpa poin setelah ditumbangkan Dewa United Banten dengan skor 94-87 di Dewa United Arena, Minggu (13/12/2025). Pertandingan berlangsung panas dan ketat, tapi Dewa United tampil lebih solid dan berhasil mengunci kemenangan ke-10 beruntun musim ini.
Solano On Fire, Rio Disi Ngamuk!
Gelvis Solano jadi motor kemenangan Dewa United. Bermain selama 32 menit, dia mencetak 22 poin, 11 assist, 6 rebound, 5 steal, dan 1 block. Meski cuma masukin 6 dari 19 tembakan, dia tetap efektif karena berhasil memanfaatkan 10 dari 12 free throw—hasil dari 14 kali dilanggar lawan!
Yang nggak kalah mencuri perhatian, Rio Disi tampil ganas dari awal sampai akhir, nyumbang 21 poin. Sementara Kaleb Ramot Gemilang ikut andil dengan 18 poin dan 5 rebound.
Dari bangku cadangan, Arki Dikania Wisnu juga menunjukkan kelasnya lewat 10 poin dan 7 rebound, bantu jaga performa tim tetap stabil.
Balas Dendam Tuntas, Prawira Terancam Tergeser
Dewa United sukses membalas kekalahan mereka sebelumnya dari Prawira di Bandung. Kemenangan ini sekaligus bikin mereka makin nyaman di posisi runner-up klasemen sementara dengan rekor 12-3.
Sementara itu, Prawira Bandung harus waspada. Kekalahan ini bikin posisi mereka di peringkat 8 makin rawan digeser tim lain, termasuk Borneo Hornbills yang cuma terpaut satu kemenangan.
Debut Keren Brandis, Tapi Belum Cukup
Prawira sebenarnya nggak tampil jelek. Brandis Raley-Ross, pemain baru mereka yang didatangkan menggantikan John Wesley Murry II, tampil menjanjikan di laga debutnya. Brandis mencetak 21 poin, 5 assist, dan 4 rebound.
Yudha Saputera juga tampil garang dengan 21 poin, termasuk 5 tembakan tiga angka dari 10 percobaan plus 6 assist. Sayangnya, Yudha juga bikin 9 turnover, yang cukup memengaruhi jalannya pertandingan.
Kontribusi lainnya datang dari Norbertas Giga dan DeVaugn Lamar Washington, yang masing-masing nyumbang 16 poin.
Head-to-Head Imbang, Tapi Jalan Berbeda
Secara head-to-head, kedua tim kini sama kuat. Tapi kalau dilihat dari klasemen, Dewa United lagi melesat, sedangkan Prawira justru mulai goyah. Jika gak segera bangkit, Prawira bisa aja kehilangan posisi playoff-nya.(*/IBL)