Floating Image
Floating Image
Kamis, 21 November 2024

Youbel Sondakh Akui Satria Muda Sering Kehilangan Momentum di Penghujung Laga


Oleh Budi Kresnadi
07 Oktober 2024
tentang Olimpik
Youbel Sondakh Akui Satria Muda Sering Kehilangan Momentum di Penghujung Laga - Sport Jabar

Tim Satria Muda takluk di tangan Pelita Jaya pada laga final IBL Oasis+ All Indonesian 2024.

SPORTJABAR-Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali harus menelan  pil pahit gagal meraih gelar juara. Setelah kalah di Final IBL Tokopedia 2024, mereka juga kalah  di Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024.Mereka kalah dari tim yang sama yaitu Pelita Jaya Jakarta.

Head coach Youbel Sondakh mengakui bahwa timnya sering kali kehilangan momentum di menit-menit akhir. Dan, ini sangat berbahaya bagi mental pemain.

Satria Muda kalah 70-75 dari Pelita Jaya, di laga penentuan. Namun jika dilihat kembali dari laga ini, mereka sempat memimpin tujuh angka (67-60) di tiga menit terakhir. Sayangnya, tiga menit tersebut malah menjadi malapetaka bagi Satria Muda.

"Jujur momentum kami hilang waktu Widi (Widyanta Putra Teja) keluar. Kami sedang leading tujuh poin, dan keluarnya Widi membuat offense berantakan. Dua momentum di menit-menit akhir inilah yang membuat kami tidak dapat memenangkan pertandingan ini," katanya dalam konferensi pers,dikutip dari laman resmi IBL,Senin (7/10/2024).

Coach Youbel mungkin kecewa, namun ada kekhawatiran terbesar yang menyelimuti benaknya sekarang. Musim ini, tim Satria Muda sering kali tidak bisa menyelesaikan laga dengan kemenangan. Hilangnya momentum di menit-menit akhir yang terlalu sering terjadi bisa berpengaruh pada mental pemain.

"Sebenarnya, saya agak sedikit khawatir. Kami banyak sekali miss di closing the game. Banyak sekali, dan saya berharap tren ini tidak berlanjut. Saya harap ini akan segera berakhir, karena akan berpengaruh pada mental bertanding para pemain," ungkapnya.

Terlepas dari kegagalan ini, Coach Youbel memuji penampilan kedua tim terutama di final. Meski hasilnya tidak sesuai harapan tim Satria Muda.

"Saya rasa dua tim di final sudah memberikan game yang baik bagi penonton. Walaupun di ujung kami tidak mendapatkan apa yang kami mau. Tapi kami sudah mencoba yang terbaik," pungkasnya. (*/IBL)


Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Olimpik