Floating Image
Floating Image
Kamis, 30 Januari 2025

Selamat Jalan Dokter Rafi


Oleh Budi Kresnadi
24 Desember 2024
tentang Persib
Selamat Jalan Dokter Rafi - Sport Jabar

Dokter tim Persib dr. Mohamad Rafi Ghani.(PERSIB.CO.ID)

SPORTJABAR-Kabar duka datang dari tim Persib.dr. Mohamad Rafi Ghani selaku dokter tim menghembuskan napas terakhir pada Senin (23/12/2024) menjelang tengah malam di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung dalam usia 55 tahun.Almarhum Rafi dimakamkan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024) pukul 10.00 WIB.

Pria yang ramah ini merupakan dokter tim terlama mengabdi untuk Persib sejak era Liga Indonesia. Ia pertama kali bergabung dengan Persib pada tahun 2008. Selama lebih dari 16 tahun ia turut berjasa mengantarkan Persib menjuarai Liga Super Indonesia 2014 dan Liga 1 2023/2024.

Sosok Rafi dikenal akrab dengan para pemain Persib, lokal maupun asing. Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengaku banyak kenangan dengan Rafi sejak bergabung ke Persib.

"Saya salah satu yang paling kehilangan.Dia sangat baik, sangat perhatian sama semua pemain, tidak pilih-pilih, dia sangat peduli sama pemain," ujar Dedi Kusnandar.

Menurut Dado, dokter Rafi  sangat perhatian kepada semua pemain dan peduli, termasuk kepada pengurus Persib Bandung lainnya. Apalagi, kepada pemain yang sedang sakit atau cedera.

"Dokter Rafi juga selalu siap dihubungi selama 24 jam.Tanya semua pemain, semua pelatih, dan semua pengurus bagaimana sosok dokter Rafi. Makanya saya sangat kehilangan,," ungkap Dado.

Dado menambahkan, bahkan dalam kondisi almarhum terakhir masih sempat mengantarnya untuk menjalani operasi pada 19 Desember lalu. Saat itu, Rafi masih bisa bercanda dan terlihat tidak seperti sedang sakit.

"Sosok almarhum mungkin jadi panutan buat semuanya di sini. Saya minta doanya buat beliau. Saya orang pertama saksi bahwa beliau itu orang baik, mudah-mudahan jadi surga buat beliau," terangnya.

Djadjang Nurdjaman mantan pemain dan pelatih Persib mengatakan almarhum merupakan sosok yang baik hati yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa mengenal waktu.Kapan saja meminta pertolongannya selalu hadir.

"Saya pribadi sebagai mantan pelatih mewakili semua teman-teman merasa kehilangan dan sekaligus berdoa semoga beliau diterima iman Islamnya," tandas  Djanur.(*)

Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Persib

  • Oleh: Budi Kresnadi
  • 11 September 2024
Persib Lakukan Upaya Hukum Terhadap Luis Milla