SPORTAJABAR:Putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 sudah berakhir. Di sektor putri, Popsivo Polwan menjadi jawara putaran pertama tanpa terkalahkan. Hasil ini akan mempermudah Popsivo lolos ke babak final four. Sedangkan kompetitor lain masih berjuang termasuk tim asal Kota Bandung Jawa Barat, Bandung bjb Tandamata.
Hasil putaran pertama Bandung bjb Tandamata merisaukan. Ya, bagaimana tidak, Bandung bjb Tandamata, dari 6 kali bertanding, hanya sabet 2 kemenangan masing-masing dari Yogya Falcons (3-0) dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (3-1). Dan bertengger di posisi 6 dengan nilai 6 poin. Jelas posisi ini tak aman karena tim lain nilainya lebih bagus dan punya kans lebih kuat untuk lolos ke babak final four.
Memang tak dipungkiri, hasil yang kurang memuaskan ini sebanding lurus dengan performa tim yang masih tidak stabil dan turun naik. Pemain-pemain lokal yang mayoritas muda belum menunjukan kehebatannya sebagai pemain yang pantas untuk unjuk gigi berlaga di ajang Proliga.
Kesalahan elementer seperti bola pertama yang kacau, service yang sering gagal, blok yang mudah ditembus, pembacaan arah bola serta dig ditambah variasi serangan yang mudah ditebak menjadi PR untuk diperbaiki.
Kelemahan ini semakin parah karena performa salah satu pemain asingnya yakni Anastasia Kraiduba, jauh dari yang diharapkan. Alhasil, Medelline Guidelline menjadi juru gedor utama bersama pemain lokal seperti Cindy Tiara Berlian, Syelomitha, Calista Maya, Myra Suci dan pemain lainnya.
Tak adanya pemimpin di lapangan yang bisa menjadi Jenderal mempengaruhi sisi mentalitas pemain ketika permainan dalam keadaan stagnan. Sang Jenderal ini selain sebagai Kapten juga bisa menjadi pemberi motivasi kepada pemain lainnya.
Bila boleh menyebut, dari sekian banyak pemain yang pantas menjadi Jenderal atau pemimpin dilapangan adalah sang setter Khaliza Azalia Rahma. Selain senior, Khaliza juga punya pengalaman yang cukup mumpuni baik di tingkat klub maupun Timnas Merah Putih.
Kehilangan sang kapten yakni Ratri Wulandari yang cedera, perannya bisa digantikan oleh sang seter tersebut.
Melihat fakta posisi Bandung bjb Tandamata saat ini, memang cukup berat untuk melaju ke babak final four. Di sisa laga putaran ke-2 nanti, mereka harus menyapu bersih pertandingan sisa pertandingan. Dengan begitu lolosnya ke final four tidak tergantung kepada tim lain.
Seri Bandung, yang akan digelar 7 sampai 9 Februari 2025, di Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, diharapkan jadi momentum kebangkitan BANK bjb. Apalagi dirumorkan akan ada pemain baru dari Yunani yakni Evangalia Chantava, asal Yunani yang berposisi opposite, menggantikan Anastasia Kraiduba.
Semoga juru gedor baru ini bisa membawa perbaikan yang positif membawa kemenangan di sisa laga nanti.(*/RESTU)