Skuad Jakarta LavAni Livin Transmedia foto bersama usai terima hadiah putara pertama Proliga 2025 di GOR Ken Arok,Malang,Minggu (19/1/2025).(Humas PBVSI)
SPORTJABAR– Jakarta LavAni Livin’ Transmedia melanjutkan tren kemenangan di pentas PLN Mobile Proliga 2025 seri Malang dengan mengalahkan Palembang Bank Sumsel Babel 3-0 (25-19, 25-22, 25-16) di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (19/1/2025).
Klub milik presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini menguasai puncak klasemen dengan mengantongi 12 poin dari empat kemenangan tanpa kekalahan, sekaligus menempatkan Boy Arnes dan kawan-kawan sebagai juara putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025
Juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi menempel dengan ketat di peringkat kedua dengan 6 poin, diikuti Surabaya Samator di posisi ketiga dengan 5 poin, dan peringkat keempat ditempati Palembang Bank SumselBabel yang baru mengoleksi 3 poin.Sementara itu, Jakarta Garuda Jaya berada di luar empat besar dengan hanya memiliki 1 poin.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Erwin Rusni mengatakan kemenangan pada pertandingan terakhir pada seri Malang dipengaruhi faktor komunikasi antar pemain yang berjalan dengan baik.
“Sebenarnya (kemenangan) karena komunikasi, baik itu saat menyerang, bertahan, maupun dalam posisi apapun dan akhirnya hasil yang kami harapkan tercapai,” kata Erwin.
Menurut dia, komunikasi antar pemain memang selalu ditekankan oleh pelatih kepala Nicolas Vives di setiap sesi latihan, sehingga mampu meminimalkan terjadinya kesalahan saat pertandingan.
Kendati demikian, Erwin menyatakan kemenangan ini bukan berarti tak meninggalkan permasalahan. Sebab, ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, sebagai persiapan menghadapi seri di Surabaya, Jawa Timur, pada 24-26 Januari 2025.
“Kalau secara tim sudah bagus, tapi untuk servis masih ada kesalahan kecil. Jadi, kami akan latihan dan rapat untuk persiapan sesi selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Palembang Bank Sumsel Babel Ali Joni menyampaikan bahwa penyebab kekalahan hari ini dikarenakan para pemain yang masih belum maksimal dalam menghalau serangan pemain LavAni.
“LavAni bisa melakukan banyak blok dari serangan kami, tapi sebaliknya serang mereka yang bisa kami halau itu sedikit,” kata Ali.
Dia menyatakan setelah pertandingan ini, tim pelatih dan pemain akan melakukan persiapan untuk menghadapi tantangan Jakarta Bhayangkara Presisi, di Surabaya, pada 24 Januari 2025.
Pertandingan tersebut akan dimaksimalkan untuk mendulang kemenangan. Sebab, kata dia, kans meraih hasil positif begitu terbuka.
Ali berharap para pemain bisa menikmati jalannya pertandingan yang akan diselenggarakan pada pekan depan.
“Untuk di Surabaya kami menghadapi Bhayangkara. Kami akan tampil lebih solid dan kompak, karena kesempatan memenangkan pertandingan lebih lebar dibanding ketika menghadapi LavAni,” ucap dia.(*/ANTARA)
