SPORTJABAR – Timnas voli putri Indonesia akan kembali berhadapan dengan Iran dalam perebutan posisi kelima klasemen akhir AVC Challenge Cup 2025. Pertandingan sengit ini akan digelar di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Indonesia berhak menantang Iran setelah berhasil mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1 (25-21, 25-20, 23-25, dan 25-15) pada Jumat (13/6/2025). Sementara itu, Iran memastikan tempat di perebutan posisi kelima usai menaklukkan Australia 3-0 (25-19, 25-18, dan 25-22).
Bagi Hong Kong, kekalahan ini membuat mereka akan bertanding di laga penentuan posisi 7-8 melawan Australia.
Sebelumnya, tim asuhan Octavian ini sempat tumbang di tangan Iran dengan skor tipis 2-3 (25-23, 23-25, 25-16, 19-25, dan 12-15) pada pertandingan perdana Pul B.
Manajer Timnas Indonesia, Loudry Maspaitella, berharap kondisi para pemain tetap bugar untuk pertandingan besok. Ia mengakui bahwa dua pemain kunci, Ersandrina Devega dan Medi Yoku, terlihat kelelahan karena terus-menerus bermain.
“Kami yakin Indonesia akan mengalahkan Iran dalam pertandingan terakhir di AVC Nations Cup. Memang, Iran memiliki postur tinggi dan rotasi pemain yang banyak. Namun, saya yakin anak-anak punya semangat tinggi menghadapi Iran,” ujarnya optimis.
Loudry juga menjelaskan bahwa Indonesia terkendala stok outside hitter. Putri Agustin lebih banyak melapis Ajeng (opposite hitter), sedangkan Afifah belum maksimal dalam menyerang meskipun memiliki block dan service yang bagus. Meskipun demikian, ia tetap optimistis Yolla Yuliana dkk. bisa meraih kemenangan untuk merebut posisi kelima.
Senada dengan Loudry, Yolla Yuliana mengatakan bahwa laga melawan Hong Kong cukup intensif dan menguras tenaga para pemain. Oleh karena itu, tim perlu memulihkan kekuatan fisik untuk menyambut laga terakhir melawan Iran.
“Saya berharap pertandingan besok, kami semua turun dalam kondisi terbaik,” kata Yolla, dikutip dari ANTARA.
Yolla menambahkan, ia telah menyampaikan kepada rekan-rekannya agar tetap santai menyambut laga berikutnya, namun tetap harus fokus pada tujuan untuk memenangkan duel melawan Iran.(*)