Floating Image
Floating Image
Rabu, 22 Januari 2025

Lomba Lari Pocari Sweat 2025 Siap Digelar 19-20 Juli 2025


Oleh Budi Kresnadi
22 Januari 2025
tentang Olimpik
Lomba Lari Pocari Sweat 2025  Siap Digelar 19-20 Juli 2025 - Sport Jabar

Konferensi pers Pocari Sweat Run 2025 di Gedung Sate Bandung, Rabu (22/1/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

SPORTJABAR-Lomba lari Marathon bertajuk Pocari Sweat Run 2025  kembali dihelat  pada 19-20 Juli mendatang di Bandung.Penyelenggaraan, dijamin akan lebih baik dibandingkan tahun 2024 yang tak sedikit dikeluhkan oleh masyarakat.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan hal ini karena acara tersebut akan dipersiapkan dengan matang, dan ia sejak tahun lalu telah mengingatkan kepada pihak terkait agar pelaksanaan tahun ini bisa lebih baik.

"Esensinya sendiri tahun lalu itu begitu penyelenggaraan Pocari Run tadi, seperti yang disampaikan banyak kritikan. Saya seminggu setelah itu, memanggil dan rapat bahwa tahun depan (2025), harus lebih baik lagi. Jadi kami evaluasi dan juga di Medsos pun ada yang tetap mendukung," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu (23/3/2025).

Potensi untuk penyelenggaraan lebih baik, kata Bey, ada karena ada keterbukaan dari masyarakat Bandung. Terlebih, persiapan dari panitia telah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan atau keluhan dari masyarakat seperti tahun 2024.

"Dari pihak Pocari yang sangat mengintensifkan persiapannya, tadi sampai detail sekali dan insyaallah ini yang baik dan mudah-mudahan bisa ditiru oleh yang lain," ungkap Bey.

Terkait pelaksanaan, Bey mengaku mengusulkan agar dilaksanakan lebih pagi, sehingga bisa selesai lebih awal, sehingga dapat meminimalisir gesekan dengan pengguna jalan di jalur-jalur yang akan dilewati oleh para peserta.

"Kita tahu bahwa di weekend banyak orang ke Bandung, tapi kalau selesai lebih cepat tentu lebih baik. Jadi harapan saya sih itu dan optimis ini akan menjadi lebih baik bahkan terbaik di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Bey juga mengharapkan bahwa dengan persiapan yang lebih panjang dan bisa matang, acara tersebut akan mampu meningkatkan perputaran ekonomi Kota Bandung.

"Jadi warga Bandung ataupun saya berharap tidak hanya orang yang akan berlari itu yang datang ke Bandung, tapi juga orang yang ingin lihat karena ada banyak event. Jadi misalnya orang Bandung yang seperti kami yang lebih banyak di Jakarta juga datang ke Bandung, karena kan seperti nostalgia melihat ada karnaval, ada kesenian di pinggir jalan seperti itu ketika kecil, jadi mudah-mudahan nanti terlaksana," katanya menuturkan.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mengungkapkan bahwa dalam lomba tahun 2025 ini, pihaknya akan menyiapkan mekanisme yang lebih baik untuk mengantisipasi kemacetan dan gesekan dengan pengguna jalan, untuk mendukung acara tersebut.

Farhan mengatakan akan mencari titik-titik rawan kemacetan yang bisa menimbulkan gesekan antara peserta dengan masyarakat atau pengguna jalan.

"Nah kalau kita lihat memang secara kita analisis biasanya gesekan terjadi itu mulai jam 07.00 sampai jam 08.00. Nah jadi titik rawan ini akan kita hindari sehingga kita akan upayakan bahwa pelari terakhir melewati titik-titik tersebut itu justru sebelum jam 08.00," kata Farhan.(*)

Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Olimpik