Floating Image
Floating Image
Rabu, 22 Januari 2025

Liga 1: Bojan Akui Kekalahan Bisa Kurangi Tekanan Buat Skuad Persib


Oleh Budi Kresnadi
18 Januari 2025
tentang Persib
Liga 1: Bojan Akui Kekalahan Bisa Kurangi Tekanan Buat Skuad Persib - Sport Jabar

Pelatih Persib Bojan Hodak.(Foto:PERSIB.CO.ID)

SPORTJABAR-Rekor tidak terkalahkan Persib di musim ini akhirnya terhenti di tangan Dewa United dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-19 Liga 1 2024/ 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (17/1/2025).Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui tidak ada tim yang mau kalah, tapi kekalahan ada bagusnya untuk mengurangi tekanan buat pemain.

"Saya katakan sesuatu, ketika media sudah menulis bahwa tim menang 14, 15, 16, 17, 18 kali, kondisi tersebut membuat kami ada di bawah tekanan. Karena itu, terkadang ini bagus karena saat kalah, sekarang tim bisa merasa tidak ada tekanan," ujar Bojan usai laga.

Menurut Bojan hal seperti itu terjadi musim lalu, ketika Persib tidak terkalahkan 15 laga, kemudian  kalah, lalu bangkit kembali ,dan itu hal yang normal. 

Bojan menilai duel kontra Dewa United merupakan laga yang  sulit. Bahkan mungkin merupakan tim dengan gelandang terbaik di liga bersama Messidoro, Ricky Kambuaya dan Jaja.

"Ditambah Egy dan Marukawa, lima pemain ini adalah komposisi gelandang terbaik di liga musim ini,"kata juru taktik asal Kroasia ini.

Tapi, lanjut Bojan, Ricky Kambuaya dan kawan-kawan tidak terlalu mendominasi seperti di pertandingan pertama di Bali.Sementara Persib juga tidak bermain seperti di pertemuan mereka sebelumnya.

Diakuinya dalam laga ini Persib punya sejumlah peluang tapi  tidak bisa menyelesaikannya menjadi gol. Dari pertahanan,tim asuhannya memang melakukan kesalahan tapi itu tidak terlalu buruk. Di babak kedua sudah lebih baik.

" Di babak pertama berjalan fifty-fifty, kami sama-sama memiliki dua peluang dan mereka bisa mencetak gol.Kami tahu mereka berbahaya, tapi memang kami tidak bermain seperti yang diinginkan. Kami lebih menyerang melalui sektor tengah yang mana itu adalah area mereka yang paling rapat," tutur Bojan.

Di babak kedua Egy Maulana Vikri dan kolega lebih menunggu di belakang dan mengandalkan serangan balik yang  berbahaya. Persib memiliki peluang juga tapi tidak bisa mencetak gol. Pada akhirnya mereka menghukum tuan rumah lewat serangan balik.

"Di babak kedua lebih baik, tapi seperti yang saya katakan, di sepakbola yang terpenting adalah gol, dan kami tidak bisa melakukan itu. Itu yang menjadi perbedaannya.Dan man of the match adalah kiper mereka, dan itu artinya kami tidak terlalu buruk. Tapi untuk hasil akhirnya itu buruk," katanya menambahkan.(*/RESTU)

Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Persib

  • Oleh: Budi Kresnadi
  • 11 September 2024
Persib Lakukan Upaya Hukum Terhadap Luis Milla