Striker timnas Indonesia Ole Romeny beraksi pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C melawan Jepang di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa (10/6/2025). (ANTARA/HO-PSSI)
SPORTJABAR-Timnas Indonesia menelan kekalahan memalukan digasak Jepang setengah lusin gol tanpas balas pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa (10/6/2025).
Meskipun tak menurunkan sederet pemain terbaiknya karena sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, Jepang sangat dominan atas Indonesia.
Sofascore mencatat mereka memiliki 69 persen penguasaan bola, 21 tembakan yang enam di antaranya berakhir menjadi gol melalui Daichi Kamada (15′, 45+5′), Takefusa Kubo (19′), Ryoya Morishita (55′), Shuto Machino (58′), dan Mao Hosoya (80′).
Dominasi Jepang membuat Indonesia tak bisa melakukan apa-apa selama 90 menit pertandingan, setelah hanya menguasai bola sebanyak 31 persen dan tanpa melakukan tembakan satu pun.
Menanggapi kekalahan telak tim asuhannya dari Jepan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menila tim Samurai Biru itu “terlalu besar” untuk timnya.
Jepang, yang berada di peringkat 15 dunia, menghancurkan Indonesia yang ada di peringkat 123 dunia. Tak sekedar meraih kemenangan, Jepang juga mendominasi penuh jalannya laga dengan 22 total tembakan dan tak memberikan kesempatan satu pun tembakan untuk Indonesia.
“Jepang terlalu besar bagi kami malam ini. Kita harus mengakuinya dan terus maju,” kata Kluivert pada jumpa pers pasca pertandingan, dikutip dari ANTARA di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Menurut Kluivert Ole Romeny dkk. sempat mampu meladeni permainan Jepang pada 10 menit pertama. Namun, kualitas Jepang sebagai tim langganan Piala Dunia membuat Indonesia tak berkutik setelahnya.
Piala Dunia 2026 merupakan Piala Dunia kedelapan untuk Wataru Endo dan kawan-kawan sejak debut mereka pada 1998. Pencapaian terbaik mereka di turnamen sepak bola terakbar itu adalah mencapai babak 16 besar empat kali pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.
“Saya rasa beberapa menit pertama kami baik-baik saja. Namun, tim ini, saya juga sudah mengatakannya kemarin, memiliki banyak kualitas. Dan ini level Piala Dunia. Benar sekali. Secara individu dan kolektif. Tim yang hebat. Apa lagi yang bisa saya katakan? Tentu saja saya sangat kecewa dengan hasilnya. Juga untuk negara, Indonesia,” jelas legenda sepak bola Belanda ini.
Dengan kemenangan ini Jepang menutup babak kualifikasi putaran ketiga dengan 23 poin di posisi puncak Grup C, menjadi tim produktif dengan 30 gol, dan dengan pertahanan terbaik karena hanya kemasukan tiga gol.
Sementara untuk tim Garuda, mereka mengakhiri putaran ketiga di posisi keempat dengan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan. Indonesia mencetak sembilan gol dan kebobolan 20 gol.(*/ANTARA)