Floating Image
Floating Image
Kamis, 24 April 2025

Kalah Lagi, Peluang Jakarta Electric PLN Tembus Grand Final Proliga 2025 Makin Tipis


Oleh Budi Kresnadi
24 April 2025
tentang Olimpik
Kalah Lagi, Peluang Jakarta Electric PLN Tembus Grand Final Proliga 2025 Makin Tipis - Sport Jabar

Pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Julia Sangaciomo (11) berusaha membobol blok pemain Jakarta Electric PLN di GOR Jatidiri, Semarang,Kamis (24/4/2025) (Humas PBVSI)

 
SPORTJABAR – Jalan Jakarta Electric PLN buat lolos ke grand final Proliga 2025 makin terjal. Di laga final four seri kedua yang digelar di GOR Jatidiri Semarang, Kamis (24/4/2025), mereka harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 1-3 (20-25, 30-28, 18-25, 19-25). 

Ini jadi kekalahan ketiga beruntun buat runner-up musim lalu itu. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro saat tampil di Kediri. 

Kondisi ini bikin peluang Agustin Wulandari dan kawan-kawan buat melaju ke grand final nyaris habis. Sisa tiga pertandingan harus disapu bersih dengan skor 3-0, dan itu pun masih harus nunggu hasil dari tim lain. 

Asisten pelatih Electric PLN, Wem Suparman, bilang kalau timnya tampil di bawah performa. “Anak-anak kayaknya kebebanan banget harus menang, jadi game plan yang udah disiapin nggak jalan,” ujarnya habis laga. 

Pemain asing Electric PLN, Polina Shemanova, juga nggak menampik dominasi lawan. “Petrokimia mainnya lebih kuat,” kata bintang asal Rusia itu singkat. 

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Jeff Jiang, senyum lebar karena puas sama performa anak asuhnya. “Mereka main all out, hasil dari latihan dan persiapan yang oke banget,” ujarnya. 

Jeff juga sempat ngasih kredit buat Electric PLN yang tampil bagus di set kedua. “Mereka servisnya rapi banget, kita malah kacau di receive, makanya susah bangun serangan,” tambahnya. 

Salah satu pemain Petrokimia, Maya Indri, juga senang sama performa tim di Semarang. “Kami tampil solid, semoga bisa konsisten terus sampai akhir,” tutupnya.(*)  

Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Olimpik