SPORTJABAR-Arema FC akan menjadi lawan Persib pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Gelora Supriadi , Blitar, Jumat (24/1/2025).Pelatih Persib menilai Arema yang saat ini berada di peringkat 10 klasemen sementara merupakan tim bagus.
" Arema tidak sedang kesulitan. Mereka punya dua striker bagus. Mereka punya nomor 10 (Wiliam Moreira) dan 32 (Gildson Oliviera) yang bagus. Semua pemain asing mereka bagus," ujar Bojan.
Selain itu menurut Bojan, mereka punya tim lokal berpengalaman seperti kapten tim Johan Ahmat Farizi di bek kiri, pemain yang luar biasa. Jadi mereka punya tim yang bagus secara keseluruhan.
Pada laga pekan ini Arema akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Supriadi, Blitar.Singo Edan dikenal sulit ditaklukan di kandang, mereka sangat kuat.Tapi jika tandang, kadang-kadang di sana-sini, mereka mungkin tidak konsisten.
Namun ia menambahkan orang-orang tidak mengerti bahwa liga Indonesia sangat-sangat sulit karena setiap tim punya banyak perjalanan. Kemana pun perginya, perjalanan tidak mungkin kurang dari tiga jam.
"Jika anda pergi ke Jakarta, itu tiga jam. Jika anda pergi ke tempat lain dengan penerbangan, itu minimal enam atau tujuh jam. Dan untuk Arema, ini tentu juga menjadi kekurangan dari Malang pergi ke selatan," tuturnya.
Selain harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh, banyak pelatih mengeluhkan kondisi lapangan tempat pertandingan yang dinilai kurang bagus,salah satunya Gelora Supriadi yang menjadi kendang Arema.
Bojan mengaku belum melihat secara langsung kondisi kandang Arema ini. Juru taktik berpaspor Kroasia ini hanya melihat di Televisi.
"Saya akan beri tahu setelah pertandingan. Kalau bagi kita seperti itu, maka bagi mereka juga seperti itu, jadi kita harus beradaptasi," jelas Bojan.
Persib harus merasakan dampak dari lapangan yang kurang bagus. Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto Irianto mengalami cedera parah akibat kondisi lapangan.
"Saya hanya berharap tidak ada cedera kali ini," tandasnya.(*/RESTU)