Floating Image
Floating Image
Jumat, 24 Januari 2025

IBL: Prawira Menang Dramatis Atas Pacifik, Rookie Jason Jadi Pembeda


Oleh Budi Kresnadi
16 Januari 2025
tentang Olimpik
IBL: Prawira Menang Dramatis Atas Pacifik, Rookie Jason Jadi Pembeda - Sport Jabar

Penggawa Prawira Bandung, Jason Prawira (kanan) meluapkan kegembiraan usai cetak angka saat lawan Pacifik Caesar Surabaya di GOR Pacifik, Rabu (15/1/2025).(IBL)

SPORTJABAR-Prawira Bandung catat kemenangan dramatis atas Pacifik Caesar Surabaya dalam lanjutan  IBL GoPay 2025.Sempat tertinggal 15 poin di kuarter pertama, Prawira ngegas di kuarter terakhir untuk meraih kemenangan 82-81 di GOR Pacific, Surabaya, Rabu (15/1/2025) malam.

Norbertas Giga mencetak double-double 32 poin dan 11 rebound untuk menjaga Prawira Bandung tetap stabil sepanjang pertandingan.

Giga yang tampil 33 menit 40 detik, mencetak sembilan tembakan dari 17 percobaan. Dia juga memasukkan 14 free throw dari 16 kesempatan. Giga masih menambahkan empat assist, tiga steal, dan satu block dalam lembar statistiknya.

Namun performa Jason Prawira menjadi pembeda di laga ini dengan torehan 13 poin, termasuk delapan poin di kuarter ketiga, yang memicu kebangkitan Prawira. Pemain Rookie ini juga mencetak dua angka melalui layup di sisa 11 detik untuk memastikan kemenangan Prawira dari Pacific.

"Saya hanya mencoba mengikuti arahan pelatih saja. Tetapi memang diakui bahwa pertandingan ini cukup berat. Terutama di kuarter satu dan dua saat mereka serangan mereka sedang bagus," kata Jason.

Pacific membuka pertandingan dengan memberikan kejutan untuk Prawira. Mereka menghujani ring Prawira dengan tembakan tiga angka. Pacific mencetak tujuh three point dari sembilan attempt, di kuarter pertama, untuk mencetak keunggulan 31-18.

Sementara di kuarter kedua, serangan Pacific melemah. Mereka hanya mencetak 15 poin, karena tidak bisa menembus pertahanan Prawira yang lebih baik. Prawira berhasil mendekat 42-46. Pacific juga kurang fokus dalam bertahan, sehingga memudahkan Prawira untuk mencetak poin dengan cara yang relatif mudah.

Memasuki kuarter ketiga, coach David Singleton mencoba strategi yang cukup mengejutkan. Dia menarik mundur Yudha Saputera, dan menggantinya dengan Jason Prawira Djaja Atmaja, yang notabene adalah pemain rookie. Ternyata strategi ini berhasil, dan Jason bisa menyumbang delapan poin untuk memicu kebangkitan Prawira.

Prawira akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 65-65 setelah tembakan tiga angka Jason Prawira, disusul layup dari John Murry II. Tetapi sebelum kuarter ketiga ditutup, Frank Johnson memasukkan dua poin dengan fade away. Pacific tetap unggul 67-65. Namun situasi ini sangat merugikan bagi Pacific yang sempat memimpin 15 angka di babak pertama.

Kuarter keempat berjalan sengit. Prawira terus memberikan tekanan pada pertahanan tuan rumah. Sebaliknya Pacific yang sudah unggul, tidak ingin kalah di laga kandang pertamanya. Di sisa satu menit, Pacific masih memimpin dengan skor tipis 81-79.

Saat waktu tersisa 30 detik, Jason kembali masuk menggantikan Raymond Shariputra. Keputusan ini tepat, karena saat Giga mencuri bola dari Miranda, dia langsung memberikan kepada Jason yang berlari ke arah ring Pacific. Dengan tenang, Jason mencetak dua poin, yang mana itulah poin kemenangan bagi Prawira.

Akhirnya, Pacific belum bisa memutus rekor buruk pertemuan mereka dengan Prawira. Miguel Miranda memimpin perolehan skor Pacific dengan 28 poin. Diikuti Frank Johnson 17 poin, Chishon Briggs 15 poin, dan Daffa Dhoifullah 10 poin. Pacific akhirnya merasakan kekalahan pertamanya musim ini. Sementara Prawira sekarang punya rekor 2-1 lewat kemenangan tandang perdananya. (*)

Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Olimpik