SPORTJABAR-Prawira Bandung menaklukkan Kesatria Bengawan Solo 78-66 di GOR C-Tra Prawira Arena, Minggu, 8 Juni 2025.Kemenangan ini membayar lunas kekalahan Yudha Saputera dkk. dari Ksatria Bengawan Solo di putaran pertama.
Bukan hanya membalaskan kekalahan di putaran pertama, kemenangan ini juga makin membuat Prawira mulai mencari posisi di babak playoff nanti. Prawira kini sudah mengemas 39 poin hasil dari 16 kemenangan di 23 laga IBL Gopay 2025 yang telah dijalani.
Brandis Raley-Ross memimpin Prawira dengan catatan 26 poin, 11 rebound, dan enam assist. Nobertas Giga menambahkan 17 poin, 15 rebound, dan tujuh assis. Kemudian David Liberty Nuban berkontribusi 16 poin selama 30 menit dan Pandu Wiguna dengan 10 angka.
Sebaliknya dari kubu Kesatria, William Artino mencetak 25 poin dan 16 rebound. Michael Singletary memperoleh 16 poin, sembilan rebound, dan tiga steal.
“Ini adalah pertandingan yang bagus, atmosfer di gedung ini benar-benar membangkitkan semangat kami. Ya, kami memang sedang membangun mental untuk menyambut playoffs, dan pertandingan seperti ini yang kami inginkan. Kami akan mencari posisi terbaik di klasemen,” ujar Brandis Raley-Ross, setelah pertandingan.
Prawira (16-7) bergerak satu peringkat ke posisi enam ketujuh dengan 39 poin. Sedangkan Kesatria (16-8) masih tetap di peringkat keempat.
Posisi mereka masih bisa berubah di klasemen. Prawira masih ada tiga pertandingan lagi. Kesatria akan melawan Pacific Caesar Surabaya pada 14 Juni mendatang.
Prawira Sempat Tertinggal di Paruh Pertama
Turun sebagai starter, David Nuban menjawab kepercayaan dengan dua tembakan tiga angka yang sukses. Prawira sempat menjauh usai DeVaughn mendapatkan three point play.
Di menit terakhir kuarter pertama, pertahanan Prawira sempat mengendur dan membuat tim tamu mampu mencetak angka di antara bunyi alarm. Meski begitu Prawira tetap unggul tipis, 18-17.
Tim tamu membalikkan keadaan di kuarter kedua. Pelatih David Singleton pun kembali memasukkan Yudha dan Giga yang sempat tanpa angka di kuarter pertama. Pergantian yang jitu, keduanya mampu menempel skor menjadi berjarak satu bola saja.
Petaka terjadi di dua menit terakhir kuarter ini, Yudha dan bench Prawira terkena technical foul yang berujung tembakan gratis untuk tim tamu. Tembakan tiga angka Brandis sempat memperkecil jarak, tapi di paruh pertama Prawira tertinggal 33-37.
Bangkit di Kuarter Ketiga
Prawira bangkit di kuarter ketiga dan sempat merebut momentum melalui three point Nuban dan dunk Pandu Wiguna. Sebab setelahnya, Giga dan Brandis membawa Prawira berbalik memimpin 49-44.
Prawira pun berbalik unggul 66-51 di akhir kuarter ketiga usai buzzer beater Brandis dinyatakan sah setelah wasit menyaksikan tayangan ulang di video.
Tim tamu mencoba mengejar dan mampu unggul 15-12 di poin kuarter ini. Namun, hal itu tak cukup untuk mampu mengejar ketertinggalan mereka. Prawira pun menang, 78-66.(*)