SPORTJABAR-Kabar mengejutkan muncul di akhir pekan lalu. Arki Dikania Wisnu secara resmi mundur dari Satria Muda, yang sudah dibelanya selama 13 tahun. Kali ini,sang bos Erick Thohir ikut melepas kapten tim dan menyebutnya sebagai legenda Satria Muda.
Erick dan Arki merupakan sosok penting di balik kebangkitan Satria Muda di pentas bola basket Indonesia. Pada tahun 2011, sebelum mengarungi NBL Indonesian musim 2011-12, Erick mendatangkan Arki, yang sebelumnya tinggal di Amerika Serikat. Namun Arki sendiri sudah pernah berlatih bersama Satria Muda di tahun 2009.
Waktu itu, Erick memenuhi syarat yang diajukan Arki, yaitu menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2011. Sesuai janjinya, Arki langsung merapat ke Satria Muda dan bermain di liga profesional Indonesia.
Erick selaku pemilik klub saat itu mendatangi langsung Arki di New York, dan penandatanganan kontrak juga dilakukan di sana.
Arki memulai debut pada NBL 2011-12 bersama Satria Muda. Pada musim perdananya, ia langsung merebut tujuh penghargaan termasuk gelar juara liga lokal dan ASEAN Basketball League (ABL). Setelah 13 tahun berlalu, kebersamaan Arki dengan Satria Muda berakhir.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang luar biasa, legenda basket Satria Muda, Arki Wisnu yang sudah 13 tahun membela Satria Muda," tulis Erick. "Selalu bermain sepenuh hati dan berhasil mempersembahkan 5 gelar juara liga (2012, 2015, 2018, 2021, 2022) dan ASEAN Basketball League (2012) bersama Satria Muda."
Kini Satria Muda punya pekerjaan rumah yang berat. Selain mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah kalah di final dari Pelita Jaya, dalam dua ajang nasional, mereka juga harus mencari sosok leader untuk menggantikan Arki. (*)