SPORTJABAR-Palang pintu di jantung pertahanan Persib, Nick Kuipers senang akhirnya bisa berlaga bersama Persib di kompetisi level Asia seperti AFC Champions League 2.Persib terakhir kali berlaga di AFC Cup 2015,saat itu Pangeran Biru kandas di 16 besar.
"Akhirnya setelah sekian lama, kompetisi Asia kembali ke Bandung. Jadi kami sangat bangga terharap apa yang kami raih bersama tim. Sekarang kami akan memulainya dan menghadapi laga besok melawan Port FC," kata Nick dalam konferensi pers jelang laga Persib vs Port FC, Rabu (18/9/2024).
Nick menilai Port FC merupakan tim yang kuat.Namun pihaknya sudah sudah menganalisanya kemarin dan tahu apa yang harus dilakukan. Repotnya tim asuhan Bojan Hodak ini harus menjalani jadwal yang mepet.Padahal Persib baru bermain tiga hari yang lalu dan butuh waktu untuk recovery.
"Tapi ini yang harus kami lakukan dan kami bersiap seperti biasanya. Kami siap untuk laga besok dan siap tidak sabar untuk memainkan laga Asia di Bandung setelah sekian lama," ucap Nick
Persib sebelumnya sempat hampir bermain di Asia tapi semua orang tahu situasinya. Menurut Nick ini adalah salah satu alasan dia datang ke Asia, bermain di kompetisi Asia dan meraih sesuatu bersama Persib.
Menjadi juara musim lalu yang mana itu adalah target pertama skuad Persib. Sekarang target kedua Persib adalah bisa bermain di Asia. Kami ingin membuat suporter dan kota ini merasa bangga.
" Saya harap mereka bisa datang mendukung kami besok, dengan stadion penuh saya rasa mereka bisa banyak membantu kami," tuturnya.
Ia menambahkan ini hal yang bisa diraih bersama dan sudah tidak bisa main-main, Persib harus benar-benar menunjukkan apa yang dimiliki. Bisa dilihat Kita lihat besok apa yang bisa kami lakukan di kompetisi Asia.
Terkait kekuatan lawan, Nick mengaku selalu menganalisa tim. Setelah dianalisa mereka tidak hanya punya satu pemain yang diandalkan dan Persib harus melakukan persiapan menghadapi tim dan semua situasinya. Tidak hanya fokus ke satu pemain.
"Tentu sebagai bek tengah, saya lebih dekat dengan striker mereka. Tapi pada akhirnya ini sebelas lawan sebelas, kami harus mencegah semua pemain, bukan 1-2 orang saja," tuturnya.(*)