SPORTJABAR – Persib Bandung gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir laga dan harus puas berbagi poin 1-1 dengan Dewa United pada pertandingan kedua Grup B Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025). Pelatih Bojan Hodak menyebut performa timnya sebenarnya lebih baik dibanding hasil akhir yang didapat.
“Saya rasa pertandingan jauh lebih baik dibanding hasil akhir. Satu kesalahan di menit akhir harus dibayar mahal karena kemenangan kami sirna,” ujar Bojan usai pertandingan.
Maung Bandung sempat unggul lebih dulu melalui gol William Marcilio di menit ke-65. Namun, keunggulan itu buyar setelah Egy Maulana Vikry mencetak gol dari titik penalti di masa injury time. Penalti diberikan setelah Dedi Kusnandar dianggap menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti.
Dewa United sendiri bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-8 setelah Cassio Scheid mendapat kartu merah. Meskipun gagal menang atas lawan yang bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit, Bojan tetap menilai performa anak asuhnya mengalami perkembangan.
“Jika melihat pertandingan, memang ada sisi negatif dan positif. Tapi saya rasa, kami lebih banyak menunjukkan hal-hal positif,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
Kondisi Tim Belum Ideal
Bojan menyoroti kondisi fisik pemain yang menurutnya masih jauh dari ideal. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain baru memulai latihan kurang dari sepekan sebelum turnamen dimulai, setelah rehat pada bulan Juni.
“Tidak ada pemain yang benar-benar bugar. Semua pemain terakhir kali bermain pada bulan Mei. Di bulan Juni mereka libur. Jadi wajar kalau kondisi kebugaran belum optimal. Bahkan banyak yang belum siap bermain selama 45 menit penuh,” ucapnya.
Ia menyebut jadwal Piala Presiden yang digelar terlalu cepat membuat tim belum berada di level performa terbaik. “Idealnya turnamen ini digelar di akhir Juli, agar pemain lebih siap. Tapi yang penting, hari ini tidak ada pemain yang cedera,” lanjutnya.
Pujian untuk Pemain Baru dan Muda
Meski hasil belum maksimal, Bojan Hodak memuji penampilan beberapa pemain, terutama pemain baru dan muda. Ia menyoroti penampilan positif dari Alfeandra Dewangga, yang menurutnya merupakan perekrutan yang bagus.
Selain itu, pemain muda seperti Zulkifli dan Nazriel juga mendapat apresiasi karena mampu menunjukkan potensi besar. Pemain senior seperti Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Febri Hariyadi yang baru pulih dari cedera juga sudah mulai kembali tampil.
“Febri sudah kembali, dia menyerang dan bertahan dengan cukup baik. Dia pemain berpengalaman dan kami sekarang punya lebih banyak opsi di lapangan,” ujarnya.
Satu-satunya pemain yang masih memerlukan waktu untuk kembali ke bentuk terbaiknya adalah Dimas Drajad.(*)