Floating Image
Floating Image
Jumat, 18 April 2025

Megatron Gak Lanjut di Liga Korea, Ini Alasan Menyentuh Megawati


Oleh Budi Kresnadi
09 April 2025
tentang Olimpik
Megatron Gak Lanjut di Liga Korea, Ini Alasan Menyentuh Megawati - Sport Jabar

Megawati Hangestri bersama rekan setim di Red Sparks.

 
SPORTJABAR – Kabar mengejutkan datang dari bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Atlet yang dikenal dengan julukan “Megatron” ini dipastikan nggak bakal lanjut bareng Red Sparks di musim depan. 

Padahal, tim runner-up Liga Voli Korea 2024/2025 itu udah ngasih tawaran perpanjangan kontrak. Tapi Mega memilih untuk pulang ke Indonesia karena sang ibunda lagi sakit dan butuh ditemani. 

Belum jelas Mega bakal gabung tim mana, tapi kabarnya dia pengen main di liga lokal Indonesia atau nyoba peruntungan di negara tetangga kayak Thailand atau Vietnam

“Kami dukung keputusan Mega dan semoga suatu saat bisa kerja bareng lagi,” kata pejabat Red Sparks, Jung Kwan Jang, dikutip dari Naver Sports, Rabu (9/4/2025).

Ia juga bilang kalau Mega bukan cuma jago di lapangan, tapi juga humble, ramah, dan gampang banget nyatu sama pemain dan pelatih lain.
 
“Dia tipe pemain yang total dan punya dedikasi tinggi,” tambahnya.

Agen Megawati juga buka suara. Katanya, Mega sebenarnya pengin lanjut di Red Sparks karena udah nyaman banget selama dua musim di sana. Tapi, karena kondisi ibunya, Mega mutusin untuk pulang dan pamit dari Liga Voli Korea.

Performa Ciamik Megawati di Liga Korea
 
Nggak bisa dipungkiri, penampilan Megawati di Korea tuh luar biasa:
 
  • Musim 2023/2024:

    • Peringkat 7 poin liga

    • Top skorer tim (736 poin)

    • Rasio serangan 43,95%

    • Bawa Red Sparks finis di posisi 3 klasemen reguler

  • Musim 2024/2025:

    • Peringkat 3 skor liga (802 poin)

    • Serangan paling efektif di liga (48,06%)

    • Rajanya serangan: open spike, quick attack, sampe serangan balik semua dia kuasai


Mega juga jadi andalan Red Sparks di playoff. Lawan Hyundai Construction, mereka menang 2-1 dan tembus final. Di final, pertarungan super sengit lawan Pink Spiders sampe leg ke-5, sebelum akhirnya kalah 3-2.

Tapi satu hal pasti—Megawati udah ninggalin jejak besar di Liga Voli Korea. Nggak cuma jadi mesin poin, tapi juga jadi inspirasi.
 

Penulis

Budi Kresnadi

Berita Lainnya dari Olimpik